Hello!
Long time
no post anything to my own blog..so here i am trying to write something..he..he..awkward....
hmm..okay...saya baru aja
selesai nonton film berjudul "The Nanny Diaries" (2007) starring by
Scarlett Johansson...Filmnya sih lumayan...lumayan standar lah :p kalo dr IMDB
sih film ini dikasih rating 6/10 .but
now.. im not going to tell you the whole story of the movie, I just wanna share
a little story about being employed as a Nanny.
So..
our main character is Annie Braddock, a fresh
graduate jurusan Antropologi yg bingung mau kemana dan ngapain setelah dia
lulus kuliah. then she just do what normal people do after graduation which is
looking for job vacancy. Unfortunately, she only struggle until her first job
interview. Oops, she has done something silly.
It is when the interviewer ask her "who is Annie Braddock?" then she
was blank that she couldnt answer the question. She feel like she didnt know
about herself at all.. thats a pity annie!..
From the day that she left the
interview room improperly, she has no idea of what she has to do..Pada
titik kebingungan itulah datang seorang anak laki laki kira kira berumur 5
tahun, berlari ke arah Annie, hampir jatuh tapi dengan sigap Annie was saving
him. Dari kejauhan, seorang ibu muda berpenampilan ala sosialita ibu kota
berlari lari kecil menghampiri Annie. Berbasa basi mengucapkan terimakasih
sambil bertanya siapa nama Annie.. lucunya..ibu muda ini salah mendengar nama
Annie yg emang nyerempet sama kata Nanny. Tanpa sengaja, si ibu muda yg
disebut Mrs.X dlm film ini mengira Annie adalah seorang Nanny. Tanpa ragu ragu
pula , Mrs X langsung nawarin pekerjaan itu untuk Annie.
Menurut wikipedia, Nanny itu
adalah an individual person who provides care for one or more children in a
family as a service. Kalo jaman dulu, Nanny ini agak kurang terlatih..tapi
jaman sekarang ini sudah ada yg
namanya proffesional nanny.. mereka bersertifikat dalam penanganan situasi
emergency seperti cardiopulmonary resuscitation ( It is indicated in those who are unresponsive with no breathing
or abnormal breathing), qualified in First Aid, and even more have a degree or
extensive training in child development. wuihhh hebat yaaa.. facts lain tentang nanny adalah
historically,In Dutch East Indies a.k.a Indonesia jaman koloni Belanda , the household nanny was known
as baboe.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Babu ini memiliki arti perempuan yang bekerja sebagai pembantu (pelayan) di rumah tangga orang. Kata-kata yang terkait dengan babu adalah babu cuci, babu dalam, babu masak dan babu tetek. Semua pekerjaan babu tentu dilakukan oleh perempuan. Memasak, mencuci, membersihkan rumah, bahkan menyusui sekalipun dikerjakan oleh babu. Pekerjaan mulia tersebut lazimnya dilakukan oleh para ibu untuk keluarganya.. Pekerjaan yang hanya memberi tak harap kembali seperti kata lagu 'kasih ibu'...Pekerjaan yang dilakukan setulus apapun tapi akan selalu terlihat rendah harganya.. Personally, instead of calling my mother's helper as 'babu' i prefer to called her as 'ibu' if shes older than my mom or "teteh" if shes younger than my mom.. The word 'babu' is sounds rude to me. Its not a nice word, isn't it?
Anyway..As i told before, Annie ini baru aja lulus dr jurusan antropologi jadi buat ukuran Nanny, She is pretty smart. Agak heartbreaking sih pastinya buat orang tua yg udah berusaha mati matian siang malam menafkahi anaknya supaya berpendidikan tinggi..eh ujung ujung nya banting setir jadi Nanny... hahaha..that is what exactly happen to Annie's mother yang juga seorang perawat tapiiiii di rumah sakit..

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, Babu ini memiliki arti perempuan yang bekerja sebagai pembantu (pelayan) di rumah tangga orang. Kata-kata yang terkait dengan babu adalah babu cuci, babu dalam, babu masak dan babu tetek. Semua pekerjaan babu tentu dilakukan oleh perempuan. Memasak, mencuci, membersihkan rumah, bahkan menyusui sekalipun dikerjakan oleh babu. Pekerjaan mulia tersebut lazimnya dilakukan oleh para ibu untuk keluarganya.. Pekerjaan yang hanya memberi tak harap kembali seperti kata lagu 'kasih ibu'...Pekerjaan yang dilakukan setulus apapun tapi akan selalu terlihat rendah harganya.. Personally, instead of calling my mother's helper as 'babu' i prefer to called her as 'ibu' if shes older than my mom or "teteh" if shes younger than my mom.. The word 'babu' is sounds rude to me. Its not a nice word, isn't it?
Anyway..As i told before, Annie ini baru aja lulus dr jurusan antropologi jadi buat ukuran Nanny, She is pretty smart. Agak heartbreaking sih pastinya buat orang tua yg udah berusaha mati matian siang malam menafkahi anaknya supaya berpendidikan tinggi..eh ujung ujung nya banting setir jadi Nanny... hahaha..that is what exactly happen to Annie's mother yang juga seorang perawat tapiiiii di rumah sakit..
thennn... Kerja sebagai Nanny ini
digambarkan dengan sangat tidak mudah di film ini. In my opinion, kenyataan nya ya memang begitu.
sangat tidak mudah. Merawat
anak sendiri aja susah nya minta ampun, nah gimana mesti ngerawat anak orang
lain? Sama anak sendiri aja kadang susah
untuk sabar, nah ini harus sabar sama anak orang lain? Apalagi merawat anak seusia Grayer , yang
lagi lucu lucunya ngegemesin tapi pun bandel nya ampun ampunan..pusing ga tuh?
harus pinter ngebujuk dan ngambil hati anak nya supaya mau nurut, gaboleh kasar
atau emosi sedikit pun, kalo kelepasan dikit aja yaaa repot konsekuensinya..We
can say that Nanny itu seperti pahlawan tanpa tanda jasa dalam konteks rumah
tangga..Apalagi dalam era ibu ibu modern yang kebanyakan mengejar karier
diluar rumah,undeniably para nanny sangat berjasa dalam membesarkan anak anak
mereka.
Sebagai Nanny, Annie secara tidak
sengaja terlibat dalam ironi keluarga Mrs. X , ya walaupun hanya sebagai saksi yang tidak punya
hak untuk bersuara ataupun berpendapat benar maupun salah. Annie pernah secara
tidak sengaja memergoki Mr X, suami Mrs X sedang berselingkuh dengan rekan
kerjanya. Beberapa kali Mrs X pun pernah curcol sama Annie yang sebenarnya cuma
bisa diam saja.
Secara
harfiah, Mrs X ini adalah manusia yang sangat beruntung. Ya bisa dibilang dia
punya semuanya….apartemen mewah, keluarga, karier, penampilan, eksistensi
sebagai sosialita.. Mrs X punya semua hal hal yang sebagaimana di impikan oleh
wanita wanita jaman sekarang.
Dibalik
semua hal yang dimiliki Mrs X, there is one big question in my head, which is
also being wondered by Annie,
I still don’t understand how someone can have everything and still be so miserable”
.... how come?