Friday, May 2, 2014

Sudut Pandang Orang Ketiga

Saya, kamu dan dia. Sekarang.Dulu, ada kamu, dia dan saya.
Saya tahu. Entah kenapa saya jadi serba tahu.
Mungkin karena saya tahu kamu dan juga saya tahu dia.
Mata kalian terlalu mirip untuk menipu saya.
Saya tahu karena kalian selalu ada diantara saya dan pada akhirnya saya diantara kalian.
Tawa kalian pun sama.
Saya tidak pernah berhenti berpikir kalau kalian adalah dua pasang yang amat serasi.
Ya, saya tahu. Dan jangan salahkan saya.
Nama kalian selalu berdampingan bak bulan dan bintang.
Maaf, saya lancang. Tapi lagi-lagi saya hanya bisa bilang kalau saya ini tahu.
Saya tahu betul kalau sebenarnya atau paling tidak terkadang kalian tidak menginginkan saya ada.
Dan bukannya saya ingin ada diantara kalian. Tapi langit juga milik saya.
Dan saya tidak punya apa-apa lagi selain itu.
 Bisa apa saya selain menjadi seorang saya?